Akan halnya Nanda, diperlukan waktu sekitar 5-6 bulan lagi sebelum bisa menjalani operasi selanjutnya. "Tapi pihak RS tak mau menanggung beban operasi. Padahal nantinya, setiap bulan, Nanda diwajibkan untuk kontrol rutin. Kontrol memang bisa di mana saja. Di Medan atau Aek Kanopan. Tapi, biaya kontrol itu tetap jadi biaya kami."
Ia juga khawatir akan kondisi Nanda. "Berat badannya tak mau bertambah." Di sisi lain, "Karena penyakitnya itu, bayi kami harus banyak buang air kecil supaya beban kerja jantungnya berkurang. Susahnya, karena di RS susah mencuci popok dan tak ada tempat untuk menjemur pakaian, kami terpaksa mengandalkan diaper terus-menerus. Akibatnya, kulit Nanda jadi iritasi," kata Nur.
Menghadapi semua ini, Nur dengan tegas berujar, "Kalau begini, bisa saja dalam waktu dekat kami bawa kasus ini ke pihak berwajib."
Debbi Safinaz