Sis (25) begitu nekat. Bidan honorer di Puskesmas Kembangan, Jakarta Barat ini menculik seorang bayi laki-laki yang baru lahir di RS tempatnya bekerja. Penculikan itu terjadi Jumat (8/1) lalu sekitar pukul 18.30. Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Boy Rafli Amar, sore itu Sis yang sedang cuti 3 bulan datang ke tempat kerjannya di Puskesmas Kembangan. Kala itu Sis seperti sedang menggendong bayi. Padahal hanya bantal dan guling.
Kehadiran SIS ini sempat dipergoki rekan kerjanya, Heni. Saat ditanya Sis mengaku sudah melahirkan dan kedatangannya di tempat itu hanya main saja. Ditambahkan Boy Rafli, selama ini kepada keluarga maupun rekan kerjanya, SIS memang mengaku sedang hamil. "Dia memang sempat hamil pada bulan Agustus lalu, tapi keguguran." Tapi saat keguguran SIS tak pernah cerita kepada siapa pun.
Saat situasi sepi, SIS lalu menyelinap ke ruang perawatan. "Dia langsung minta bayi laki-laki yang baru dilahirkan Murtati. Alasannya bayi itu akan diambil darahnya."Tanpa curiga, Murtati menyerahkan kepada Sis yang dikira perawat yang sedang bertugas. Setelah berhasil membawa bayi, Sis langsung naik ojek dan disambung dengan taksi. "Sampai di rumah di Cipondoh, Tangerang bayi itu juga disambut gembira oleh suami dan keluarganya karena mereka mengira SIS baru melahirkan.
Selama 5 hari bayi itu dirawat baik-baik oleh SIS. "Pokoknya sudah dianggap seperti anak sendiri," jelas Boy yang membantah SIS terlibat dalam mafia penculikan bayi. "Tindakan itu dilakukan karena dia ingin banget punya anak." Tapi aksi tipu-tipu SIS itu akhirnya terbongkar berkat keterangan saksi kepada polisi. "dari sketsa wajah yang dibuat, pelaku mengarah pada SIS.
Saat ditangkap SIS membantah telah menculik Bayi laki-laki yang saat itu ada di tengah keluarga diakui sebagai anaknya. Tindakan SIS itu, kata Boy bisa diancam hukuman 15 tahun penjara.Krisna