Tawarkan Froyo Sesuai Selera Dan Kondisi (3)

By nova.id, Rabu, 13 Januari 2010 | 17:54 WIB
Tawarkan Froyo Sesuai Selera Dan Kondisi 3 (nova.id)

Tawarkan Froyo Sesuai Selera Dan Kondisi 3 (nova.id)
Tawarkan Froyo Sesuai Selera Dan Kondisi 3 (nova.id)

"Foto: Daniel Supriyono/Nova "

Ternyata mereka harus antre agar dapat izin membuka di Indonesia. Di Amerika sudah ada 200 brand froyo dan RM harus bersaing. "Jumlahnya sampai ribuan orang, bahkan kebanyakan dari Indonesia, lho. Mereka juga survei, wawancara, bahkan harus bikin makalah, karena mereka ingin kami serius. Prosesnya sekitar setahunan, deh. Kami harus training, belajar membuatnya, tahu dari A-Z, memotong buah pun kami bisa, lho."

Tempat pun tanpa sengaja dapat tawaran dari Grand Indonesia. "Lokasi ini banyak yang mau, bahkan kalau kami tidak mau tidak akan diserahkan ke orang lain. Benar saja, begitu dibuka Juli yang mengantre dari buka sampai tutup, padahal rasanya baru dua macam. Lokasi prime ini mampu menampung 25 orang. Sementara di Surabaya bisa 50 orang."

Menurut Agustino, rasa RM unik dan berbeda dengan yang lain, dan tidak sekadar menawarkan yang enak dan sehat saja. "Kami menyediakan rasa plain, strawberry yang paling digemari, twist, blackberry mix dan twist. Dengan ukuran S, M, L, kami mematok harga mulai dari Rp.18.000 - Rp.48.000 sudah dengan topping, terjangkau masyarakat. Awal November lalu kami menawarkan rasa blackberry yang tidak dimiliki di tempat lain. Ternyata luar biasa sukses."

Agustino membagi resep bagaimana memulai bisnis ini. "Yang jelas produknya harus prima dan bahan-bahannya harus bagus. Rasa juga penting. Kalau tidak enak, mencoba sekali setelah itu ditinggal. Lalu, dari sisi servis. Kalau harganya tidak terjangkau, enggak ada yang mau beli," tutur Agustino yang optimis bisnis ini akan dicari orang. "Karena ini makanan sehat, non-fat, penuh kekebalan imun, bukan sekadar lifestyle."

Noverita K. WaldanFoto: Daniel Supriyono