Kasih Ibu sepanjang masa, tak berlaku bagi Suparmi, 40, asal Desa Guci, Kecamatan Guci Alit, Lumajang. Janda dua anak ini, tega membunuh anak ketiganya yang baru dilahirkan, di sungai belakang kontrakannya di Desa Klakah, Kecamatan Klakah, Lumajang. Akibat perbuatannya itu, Suparmi digelandang ke Mapolres Lumajang, Selasa (5/1).
Kenekatan Suparmi membunuh darah dagingnya itu, karena bayi tersebut, hasil hubungan gelapnya dengan SR, 45. Namun SR tidak mau bertanggungjawab setelah bayi tersebut lahir. Terungkapnya pembunuhan itu, bermula dari kecurigaan Kades Wonokerto Nanang, tetangga desa Suparmi, karena setelah menghilang selama kurang lebih tiga bulan, tiba-tiba perut Suparmi kempes. Setelah diselidiki, ternyata Suparmi mengontrak rumah di Desa Klakah.
Ketika hal ini didesak, Suparmi akhirnya mengakui perbuatannya. Kepada polisi, Suparmi mengaku bayi tersebut meninggal setelah dibenturkan di tanggul sungai yang berjarak sekitar 50 meter dari kontrakannya. Polisi dan warga menemukan orok itu dikubur sedalam sekitar setengah meter di belakang kontrakan Suparmi. Jasad itu hanya dibungkus tas kresek warna merah. Jasad bayi yang dilahirkan pada 26 Desember 2009 itu kemudian dibawa ke RSUD Lumajang. tiq/surya