Bisnis Melejit, Tidur Di Atas Gepokan Duit (1)

By nova.id, Rabu, 30 Desember 2009 | 02:24 WIB
Bisnis Melejit Tidur Di Atas Gepokan Duit 1 (nova.id)

Bisnis Melejit Tidur Di Atas Gepokan Duit 1 (nova.id)
Bisnis Melejit Tidur Di Atas Gepokan Duit 1 (nova.id)

"Iman dan keluarga bisa naik haji berkat binis katering. "

Sembunyi Dari Penagih Utang Untuk meningkatkan aset perusahaan, Imam sedikit demi sedikit membeli perlatan dapur supaya tidak selalu menyewa. Satu saat, Imam pernah salah perhitungan karena uang terlalu banyak tersedot untuk membeli peralatan. Akibatnya, Imam terlilit utang pada pedagang pasar. "Saya pernah sembunyi di plafon rumah kontrakan karena takut menemui orang yang datang menagih utang," ceritanya sambil tertawa.

Peristiwa tak sedap itu, tak membuatnya putus asa. Ia mengaku jadi semakin matang mengatur keuangan, sehingga lambat laun hal serupa tak terjadi lagi. Merasa makin hari usaha katering patungan mereka makin berkembang, tahun 2005 Imam dan Diana memutuskan menikah. "Karena tidak punya modal, modalnya nikah uang muka pesanan katering."

Soal bulan madu, Imam juga punya kenangan tersendiri. "Wah, bagaimana mau bulan madu. Sehari setelah resepsi perkawinan kami, saya langsung masak pesanan katering!"(Bersambung)

Gandhi Wasono M.Foto-Foto: Gandhi/NOVA