Ketika Agus Resmi Jadi Dea 1 (nova.id)
Ketika Agus Resmi Jadi Dea 1 (nova.id)
"Dea siap menghadapi pro-kontra atas pilihannya. "Melihat sesuatu secara dewasa itu ketika kita melihat dari sisi yang berbeda." "
Sejak kecil saya sudah merasakan bahwa saya bukan laki-laki. Selepas SMA, saya sudah mengenakan pakaian wanita dan memanjangkan rambut. Saya mengalami pertentangan batin sejak lama dan saya hanya menunggu "golden moment" saja di mana saya cukup siap mental dan finansial untuk bisa merealisasikan apa yang menurut saya harus dibetulkan. Ketika saya sudah bekerja dan bisa membiayai operasi (perubahan kelamin, Red.) di usia 25 tahun.
Ini bukan bentuk pemberontakan. Ini suatu tindak lanjut. Ketika saya diberi opsi untuk memilih jadi laki-laki atau perempuan, saya akan memilih jadi perempuan. Sayangnya tidak ada opsi, jadi saya harus menjalani peraturan yang berlaku. Ini hanya bentuk ketaatan pada lembaga, baik keluarga, sekolah, dan lain-lain.(Bersambung)
Sita Dewi
Foto-foto: Agus Dwianto