Ketika "Kekasih Gelap" Gelap Mata (1)

Hidup sang anak, katanya, jadi makin sepi karena belum juga dikaruniai momongan. "Beberapa kali dia sempat keguguran." Belakangan, karena perkawinannya tak juga dirasanya bahagia, "Dia bilang, mau pisah dari suaminya. Sebagai orangtua, saya tidak bisa melarang. Apalagi kalau memang dia sudah merasa tidak bahagia lagi."

Namun di tengah rencana perceraian itu, mendadak datang kabar kematian Alfiyani. "Tak terkatakan bagaimana perasaan saya saat menerima cobaan ini," katanya dengan berurai air mata. Supiyah makin terkejut setelah tahu, tersangka pembunuh putrinya adalah Aridi, tetangganya sendiri.

"Saya kaget soalnya beberapa bulan lalu, Alfiyani pernah membawa dia ke sini. Waktu itu saya berpikir, kok, Alfiyani yang sudah punya suami, datang bersama lelaki lain. Tapi Ciplis (panggilan Alfiyani, Red.) bilang, Aridi tetangga di kampungnya dan bisa mengobati orang sakit. Saya percaya saja." Tiga kali, lanjutnya, Aridi datang ke rumahnya bersama Alfiyani.(Bersambung)

Gandhi Wasono M.

Foto-foto: Gandhi Wasono M./NOVA