Diduga tidak tahan melihat kelakuan istrinya yang suka berselingkuh, Muhammad Ali, 54,warga Desa Pagerwesi, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Bojonegoro, nekad mengakhiri hidupnya ditiang gantungan, kamis (10/12) malam.
Namun sebelum niatnya kesampaian, Rosimah, 50, istri korban, memergoki ulah nekad suaminya tersebut. Korban yang sudah memiliki 5 anak yang sudah dewasa ini, mencoba menggantung dirinya dengan menggunakan seutas tali tampar yang dikaitkan di kayu blandar kamarnya.
Rosimah yang memergoki suaminya dalam keadaan sekarat, sontak berteriak meminta tolong kepada tetanggannya. Beruntung, aksi nekad korban ini segera ketahuan, sehingga nyawanya masih bisa diselamatkan setelah korban dibawa ke RSUD Sosodoro Jatikusumo.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, aksi nekad korban ini dilatar-belakangi hubungan asmara istrinya dengan Damin, orang ketiga yang masih kerabatnya sendiri. Namun informasi lain menyatakan bahwa korban ketakutan setelah menganiaya Damin karena dibakar api cemburu. Sehingga ia memilih melakukan perbuatan nekad dengan menjerat lehernya.
Kapolsek Trucuk, AKP Subowo, menyatakan, latar belakang percobaan bunuh diri ini sedang dalam penyelidikannya. Pihaknya juga belum bisa memastikan, apa yang menyebabkan korban nekad menggantung dirinya.
"Saat ini kami masih memeriksa sejumlah saksi. Sementara pemeriksaan terhadap korban, masih menunggu kondisi kesehatannya membaik," kata Kapolsek Subowo. Dikatakan, dugaan penganiayaan korban terhadap Damin ini juga sedang dalam penanganannya. Pihaknya juga telah mengamankan barang bukti berupa sebatang besi yang diduga digunakan Ali untuk menganiaya Damin.oen/surya