Tiga istri mendiang Nasrudin, mau tak mau ikut repot dengan persidangan Antasari yang dituduh mendalangi pembunuhan Nasrudin. Yang unik, dua istri Nas, begitu mendiang biasa dipanggil, mengaku tak kenal Rhani.
""
"Saya tahu Nas menikah lagi meski saya tak pernah kasih izin," kata Sri Martuti (44), istri pertama. Sejak kawin lagi dengan Arinda Irawati (30), lanjut Sri, "Saya menunggu sikap dia. Kalau dia menceraikan, saya siap. Tapi sampai meninggal, dia tidak pernah menceraikan saya."
Setelah memiliki madu, Nasrudin masih sering mengunjungi Sri. "Tapi soal Rhani, saya sama sekali tak tahu-menahu. Saya tak kenal sama sekali," tutur Sri yang memperoleh seorang anak dari pernikahannya dengan Nas, tahun 1990.
Masih kata Sri, mendiang suaminya kerap bercerita soal Antasari. "Waktu Nas enggak jadi dilantik sebagai Deputi Direktur RNI, dia cerita sempat minta bantuan ke Antasari." Sri terakhir bertemu Nas lima hari sebelum suaminya tewas ditembak. "Saat itu dia cerita bakal dapat uang Rp 1,5 M. Bahkan, katanya, kalau proyek sukses, saya akan diberi Rp 500 juta."
Soal tudingan masyarakat bahwa Nasrudin bukan pria baik-baik, kata Sri, "Saya tak peduli. Selama hidupnya, dia sangat baik pada saya dan keluarga. Biarlah kenangan itu saya simpan sendiri," katanya saat dihubungi melalui telepon.
Sedangkan Arinda mengaku tak pernah tahu Nas sudah menikah sebelumnya. "Saya baru tahu setelah ada kejadian itu (pembunuhan, Red.)," ujar mantan pramugari ini. Saat menikah di KUA, "Nas mengaku jejaka. Padahal, setiap tahun Nas selalu mengajak saya tapi keluarga di sana tak pernah memberitahu."
Arinda dan Nas ternyata punya komitmen dalam perkawinan. "Kalau dia mau menikah lagi, saya akan antarkan, tapi kami harus berpisah."
Soal Rhani, Arinda mengaku sudah mendengar nama itu sejak awal tahun lalu. "Katanya Rhani itu anak angkat Antasari."
Ester, Sita