Banjir Pesanan Setelah Jualan Online (3)

By nova.id, Kamis, 12 November 2009 | 17:35 WIB
Banjir Pesanan Setelah Jualan Online 3 (nova.id)

Banjir Pesanan Setelah Jualan Online 3 (nova.id)
Banjir Pesanan Setelah Jualan Online 3 (nova.id)

"Suasana bengkel kerja Kanya, karyawan sibuk membuat dan mengepak peralatan drum band. "

Selama ini, untuk kualitas, "Kami tidak pernah terima komplain. Memang, sih, ada komplain tapi di proses pengiriman. Misalnya saja, alatnya rusak karena barangnya terbanting. Meski sebenarnya pengiriman di luar kendali kami, tetap saja barang yang rusak diganti. Untuk seragam drum band, komplain biasanya muncul soal ukuran. Kami, kan, pakai ukuran standar S, M, L. Terkadang S untuk daerah satu, berbeda dengan lainnya. Tapi, enggak masalah juga. Kami akan segera mengganti. Namanya toko online, kan, dibangun berdasarkan kepercayaan," papar Indrawati.

Untuk model pakaian, kata Indrawati, pihaknya juga mengikuti tren. "Tahun-tahun kemarin, orang senang seragam yang ngejreng. Sekarang, lebih banyak yang suka model simpel," kata Indrawati seraya menunjukkan foto-foto seragam. "Ada sekitar 40 desain seragam kami sajikan. Pemesan tinggal pilih mana saja yang disukai. Harganya juga beragam, ada yang Rp 150 ribu, ada pula Rp 300 ribu. Oh ya, rata-rata unit drum band, anggotanya 30-40. Tapi, pernah juga saya terima pesanan untuk 120 anggota kelompok drum band."

Uniknya, Kanaya juga menerima servis alat drum band. "Pernah kami memperbaiki alat drum band dari Pekanbaru. Semua alat dikirimkan kemari menggunakan jasa pengiriman pesawat. Drum band yang sudah rusak dan karatan itu, kami jadikan baru lagi. Setelah selesai, kami kirimkan lagi. Tentu saja, ongkos kirim ditanggung mereka," kata Indrawati.

Indrawati senang, drum band makin memasyarakat. Usahanya pun bakal lebih berkembang lagi.

Henry Ismono