Menginap Sambil Menghitung Nasib (2)

By nova.id, Rabu, 11 November 2009 | 18:00 WIB
Menginap Sambil Menghitung Nasib 2 (nova.id)

Menginap Sambil Menghitung Nasib 2 (nova.id)
Menginap Sambil Menghitung Nasib 2 (nova.id)

"Kegiatan membatik bisa dipelajari dan dilihat di rumah Joglo Sogan milik Iffah (berdiri). "

"Karena uang buat mendandani rumah kurang, rumah itu menganggur setahun. Saya perbaiki kerusakannya sembari jalan sedikit-demi sedikit. Bentuk dan arsitektur rumah tak sedikit pun saya ubah. Begitu juga lantai dari depan sampai belakang, saya biarkan sebagaimana aslinya. Cat juga tak berubah, " tambah penulis buku House of Solo itu.

Baca NasibDalam tempo setahun, rumah itu selesai didandani. Tapi bukannya ditinggali, Nina justru memfungsikannya sebagai penginapan, tempat pertemuan, serta hajatan. Ya, itu, tadi, Nina ingin menghidupkan kembali kejayaan Kampung Laweyan sebagai sentra industri batik sehingga menjadi daerah tujuan wisata.

"Saya harus bisa mendatangkan tamu dari Jakarta agar orang kembali mengenang Laweyan." Sejumlah tamu penting, sudah menginap di situ. Mantan Presiden Megawati, menteri, hingga para duta besar negara sahabat.

"Mereka keliling kampung belanja batik dengan menumpang becak. Saya ingin melihat Kampung Laweyan didatangi banyak turis yang belanja batik, karena dengan cara itu imbasnya akan turut menghidupkan perekonomian rakyat."(Bersambung)

Rini SulistyatiFoto-foto: Widi Nugroho