Menginap Sambil Menghitung Nasib (1)

By nova.id, Rabu, 11 November 2009 | 17:50 WIB
Menginap Sambil Menghitung Nasib 1 (nova.id)

Menginap Sambil Menghitung Nasib 1 (nova.id)
Menginap Sambil Menghitung Nasib 1 (nova.id)

"Ranjang besi kuno milik saudagar batik Laweyan di kamar Royal Suite. "

Sumur Isi BerlianSebelum rumah bersejarah ini dibeli Nina tahun 2005, bangunan bergaya art deco itu dimiliki mendiang Ny. Puspo Sumarto, salah satu saudagar batik terkaya di Kampung Laweyan. Rumah yang dibangun tahun 1938 itu menjadi salah satu saksi sejarah kejayaan saudagar batik.

"Sayangnya, Kampung Laweyan sempat menjadi kampung tak dikenal. Nah, dengan hadirnya Roemahkoe, saya ingin kembali menghidupkan Kampung Laweyan sebagai sentra industri batik di Solo," tutur jebolan S2 UI ini.

Nina yang juga istri mantan Mensesneg Akbar Tanjung, mengaku, awalnya tak berminat membeli rumah tua yang kala itu kondisinya sudah "menyeramkan" lantaran tak terurus. "Anak-anak Bu Puspo sudah dewasa, sibuk dengan urusan masing-masing. Karena rumah itu besar sekali, mereka memilih tinggal di rumah lainnya di belakang."(Bersambung)

Rini SulistyatiFoto-foto: Widi Nugroho