Ani tak sekadar memenuhi pesanan pelanggannya. Ia juga membuat desain yang unik agar karangan bunganya mendapat perhatian. Berdasar pengalaman, banyak kiriman karangan bunga yang ditolak pihak keamanan karena jumlahnya membludak. "Apalagi, kebanyakan, kan, rumah tinggal. Bunganya sampai memenuhi jalan dan mengganggu tetangga. Kadang malah dicueki saja."
Nah, agar itu tak terjadi, Ani memutar otak. Dia mendesain rangkaian yang menarik agar "lolos" alias bisa diterima. "Tak perlu besar, yang penting warna dan desain bagus, vas cantik, dan jenis bunganya pilihan. Kisaran harganya Rp 400 ribu ke atas," ujarnya seraya tersenyum.
Ani mengaku sedikit kewalahan dengan pesanan yang membanjir. Tentu saja ia tak sanggup mengerjakan sendiri kendati sudah dibantu 8 pegawai. "Saya harus kerja sampai subuh. Untuk satu bunga papan, perlu waktu 3 jam pengerjaan dan sekitar 1 jam untuk bunga rangkaian. Padahal, hampir semua pemesan minta bunga-bunga itu dikirim sepagi mungkin."
Sita Dewi