Ia menyebutkan, penjarahan bantuan dalam bentuk bahan makanan itu terjadi di atas truk yang membawa bantuan. Laporan penjarahan diterima dari para sopir truk yang membawa bantuan, namun di mana aksi itu terjadi, Ade tidak bersedia menyebutkan.
Ia menjelaskan, penjarahan dilakukan oleh banyak warga dengan menghentikan truk yang membawa bantuan, lalu barang-barang itu dipaksa diturunkan. Para sopir tidak dapat mencegah, apalagi truk-truk pembawa bantuan belum dikawal aparat keamanan. "Pelakunya adalah oknum tak bertanggung jawab," kata Ade.
Ia berharap masyarakat dapat membantu upaya pendistribusian bantuan bagi para korban gempa dan aksi penjarahan diharapkan tidak lagi terjadi.
Dari Kabupaten Padang Pariaman juga dilaporkan terjadi penjarahan di posko penampungan bahan bantuan oleh oknum-oknum tak bertanggung jawab. Barang-barang yang dijarah, bahkan ada yang dibawa oleh warga menggunakan kendaraan roda empat.
Masih belum jelas apakah penjarahan itu dilakukan oleh korban gempa yang benar-benar memerlukan bahan makanan ataukah ada oknum warga yang memanfaatkan situasi untuk kepentingan pribadi. ant