Wisata Kuliner Yogya (2)

By nova.id, Rabu, 16 Juni 2010 | 04:40 WIB
Wisata Kuliner Yogya 2 (nova.id)

Wisata Kuliner Yogya 2 (nova.id)
Wisata Kuliner Yogya 2 (nova.id)

"Foto: Hasuna Daylailatu "

Namun, kalau biasanya ketan menggunakan serundeng, kelapa parut, atau kinca sebagai tambahan rasa, KK menggunakan empat macam topping. Antara lain cocor ebi alias sambal dengan citarasa ebi yang pedas, sambal pithik alias suwiran ayam yang tidak pedas dan cocok untuk anak-anak. Ada pula sambal kedaton yang rasanya paling pedas di antara yang lain, yang sebetulnya adalah sambal terasi. Selain itu, ada juga sambal tongkol yang sesuai namanya, berupa suwiran ikan tongkol.

Sebagai pelengkap, areh bisa ditambahkan. "Kami tidak menggunakan bahan pengawet, tapi bisa awet sampai 1 bulan di kulkas. Kami sengaja membuat yang berbeda supaya anak muda juga bisa menerimanya sebagai kudapan. Awalnya pembeli merasa aneh ketika melihat tampilannya, tapi setelah mencoba malah ingin memesan, bahkan berniat mewaralaba," tutur Irene sambil menambahkan, ada pula minuman wedang tahu yang jadi pelengkap menyantap KK.

Kekhasan tampilan dan rasa ini rupanya yang membuat pembeli suka, memesan KK untuk arisan, seminar, rapat, acara kantor, atau bahkan untuk dibawa sebagai oleh-oleh ke luar kota. Apalagi, harganya hanya berkisar Rp 2.000-3.500 per porsi. "Kami menyediakan juga layanan antar untuk wilayah Yogya. Sejak ikut pameran sampai sekarang, setiap hari nyaris selalu ada pesanan untuk berbagai acara. Ada pula yang pernah beli sambalnya saja untuk dibawa ke Amerika," ujar Niken.

HASUNA DAYLAILATU