Dikisahkan Daryanto, respons masyarakat tentang film 3D cukup besar. Hanya dalam waktu singkat hampir tiap hari ia melayani pesanan. Ia mengaku mendapat order dari Sabang sampai Merauke. Bahkan, pernah dapat pesanan dari Malaysia. Bisnis pun berjalan lancar. Hingga kini, ia memiliki 39 koleksi. Kepada para pembelinya Daryanto menawarkan beberapa paket. Misalnya saja, paket pertama Full DVD ditambah 3 kacamata dengan harga Rp 700 ribu. Lalu, paket kedua berupa Full DVD plus 6 kacamata seharga Rp 800 ribu, dan paket tiga Full DVD plus15 kacamata dengan harga Rp 1 juta. "Yang dimaksud Full DVD adalah 39 DVD 3D koleksi saya. Dalam seminggu, ada saja yang membeli secara paket," ujarnya.
Daryanto juga menjual secara eceran. Dua DVD dengan satu kacamata harganya Rp 80 ribu. "Kalau mau beli kacamatanya juga boleh. Per buah saya jual Rp 25 ribu. Kebetulan, belakangan saya mendapat tempat baru yang harganya lebih murah. Sebelumnya, sih, satu kacamata harganya Rp 50 ribu," katanya.
Menurut Daryanto, meski kacamata 3D ini terkesan sederhana, "Semua produk yang saya jual masih impor buatan Amerika, sementara yang lebih murah dari Kanada. Dulu pernah jual produk lokal, tapi kualitasnya jelek," kata Daryanto. Untuk memenuhi kepuasan pelanggan, Daryanto berusaha menambah koleksi film. Mulai film lama seperti Hercules maupun film yang relatif masih baru. Sebagian besar film-film itu didominasi film Barat.
Kini, dalam sebulan Daryanto mampu menjual khusus DVD 3D sebanyak 150-200 keping. Dalam sebulan, dari hasil keuntungan semua usahanya, ia mampu menghasilkan Rp 4 juta-an. Itu sebabnya, Daryanto tak terpikir untuk menjadi karyawan kantoran.
"Saya akan lebih fokus mengelola usaha saja. Dari sisi bisnis, prospek usaha online sangat cerah. Untuk DVD 3D plus kacamatanya, karena terbilang masih baru, ke depan juga berprospek bagus."
HENRY ISMONO, SITA DEWI / bersambung