Kisah Keluarga Dengan 21 Anak (2)

By nova.id, Jumat, 14 Mei 2010 | 00:36 WIB
Kisah Keluarga Dengan 21 Anak 2 (nova.id)

Kisah Keluarga Dengan 21 Anak 2 (nova.id)
Kisah Keluarga Dengan 21 Anak 2 (nova.id)

"Saat-saat santai di depan teve, beberapa anak tidur siang dengan nyenyaknya (Foto:Henri) "

Ditawari Mobil dan Tanah

Berbagai kemudahan memang kerap menghampiri keluarga Masud. Pernah, kisah Masud, tiba-tiba saja di depan rumahnya ada beberapa kardus berisi susu dan kebutuhan sembako lainnya di saat mereka memang sedang memerlukan. "Rupanya ada dermawan yang membantu tapi tidak ingin diketahui identitasnya. Pagi-pagi sekali, ketika saya buka pintu, sudah ada kardus itu. Kami sangat bersyukur."

Yang jelas, katanya, ia berprinsip tidak akan pernah minta bantuan orang lain. "Tapi kalau ada yang berkenan membantu, tentu saya tidak kuasa menolak," kata Masud. Tak sedikit pula keluarga yang berniat mengadopsi anaknya. Saat anak ke-15, Adib, masih bayi, ada satu keluarga yang ingin secara resmi mengadopsi. Bahkan, Masud diiming-imingi benda berharga. "Awalnya saya ditawari teve dan disuruh memilih sepeda motor baru. Karena saya menolak, ia datang dengan membawa mobil baru. Katanya, saya akan dikasih mobil asalkan Adib saya relakan untuk diasuh. Tapi saya keberatan," kisah Masud.

Anak bungsu Masud juga ingin diadopsi priayi asal Bali. "Ia masih keturunan raja dan sudah 16 tahun menikah tapi belum dikaruniai anak. Kalau si bungsu boleh diadopsi, saya akan dikasih tanah di Bali senilai hampir Rp 1 M. Saya dan Halimah tidak mau anak kami diadopsi meski kami bisa dapat banyak uang."

Gemerlapnya dunia, tak membuat pasangan ini silau. Masud dan Halimah bertekad membesarkan anak-anak mereka sendiri. "Kami sangat percaya, anak-anak membawa rezeki masing-masing."

Henry Ismono