Bullying di SMAN 70 Jakarta (1)

By nova.id, Senin, 12 April 2010 | 03:16 WIB
Bullying di SMAN 70 Jakarta 1 (nova.id)

Bullying di SMAN 70 Jakarta 1 (nova.id)
Bullying di SMAN 70 Jakarta 1 (nova.id)
Bullying di SMAN 70 Jakarta 1 (nova.id)

"Didampingi tim kuasa hukum, Vhia dan Rima mengadu ke Komisi Perlindungan Anak Indonesia di kawasan Menteng Jakarta (Foto: Sita) "

Tetap LatihanSudah kurang lebih sepekan, Vhia memilih tidak sekolah. Selain melapor ke Polda Metro, Rima pun berinisiatif mengadu ke Komisi Perlindungan Anak Indonesia (Rabu, 7/4). Didampingi kuasa hukumnya, Yohannes A. Siagian, Rima dan Vhia menemui komisioner KPAI, Magdalena Sitorus.

Dalam waktu dekat, Rima ingin membawa Vhia yang juga atlet polo air itu ke psikiater untuk menghilangkan rasa trauma. Selama tidak sekolah, Rima juga berusaha membujuk Vhia agar tetap berlatih polo air secara rutin. "Pokoknya, prestasinya yang lain jangan sampai merosot. Sebagai orang tua saya hanya bisa mendampingi dan memberi dukungan," kata Rima.

Hingga kini, Rima mengaku belum bertemu dengan senior-senior Vhia tersebut, meski sudah melapor ke kepala sekolah. Terhadap kemungkinan berdamai, "Kami serahkan saja pada proses yang sedang berjalan. Semua sudah saya serahkan ke kuasa hukum," katanya. Meski trauma, Rima belum berencana untuk memindahkan Vhia dari SMAN 70 Jakarta.

Sita DewiFoto-foto: Sita Dewi