Dalam waktu dekat, Rima ingin membawa Vhia yang juga atlet polo air itu ke psikiater untuk menghilangkan rasa trauma. Selama tidak sekolah, Rima juga berusaha membujuk Vhia agar tetap berlatih polo air secara rutin. "Pokoknya, prestasinya yang lain jangan sampai merosot. Sebagai orang tua saya hanya bisa mendampingi dan memberi dukungan," kata Rima.
Hingga kini, Rima mengaku belum bertemu dengan senior-senior Vhia tersebut, meski sudah melapor ke kepala sekolah. Terhadap kemungkinan berdamai, "Kami serahkan saja pada proses yang sedang berjalan. Semua sudah saya serahkan ke kuasa hukum," katanya. Meski trauma, Rima belum berencana untuk memindahkan Vhia dari SMAN 70 Jakarta.
Sita DewiFoto-foto: Sita Dewi