Saat final berlangsung di Malaysia, Selasa (9/3) seluruh keluarga dan tunanganku ikut menyaksikan. Banyak orang tak percaya aku telah mengalahkan bobotku sendiri. Aku kehilangan 83 kg dalam waktu relatif singkat.
Aku anggap wajar saja bila saat itu ada yang bekomentar, aku terlalu kurus, wajahku tampak lebih tua dari usiaku. Opini orang memang berbeda-beda. Itu sah-sah saja.
Namanya juga kompetisi menurunkan berat badan, setiap peserta pasti berusaha agar berat badannya turun sebanyak-banyaknya. Yang penting, ketika berada di Jakarta, setiap kali berat badanku turun banyak, aku tetap ke dokter, tes kesehatan. Hasilnya, baik-baik saja. Tetap sehat. Keluargaku pun terus mengontrol dan menekankan kesehatan yang paling utama.
Kini, aku adalah orang pertama di Asia yang menjuarai TBLA. Selain meraih hadiah uang sebesar US$ 100 ribu dan sebuah mobil (hadiah mobil belum diterima) aku juga ditetapkan sebagai duta besar obesitas. Tugas utamaku adalah mengkampanyekan hidup sehat.
(Nomor depan: Setelah menjadi juara TBLA, David mengaku kapok menderita obesitas. Kini, ia bertekad untuk membagi pengalaman dan tips kepada orang yang membutuhkan.)
RINI SULISTYATI
Foto-Foto & Repro :Ahmad Fadilah