Sudah Kehilangan Istri, Dibui Pula (1)

By nova.id, Selasa, 19 Januari 2010 | 17:06 WIB
Sudah Kehilangan Istri Dibui Pula 1 (nova.id)

Sudah Kehilangan Istri Dibui Pula 1 (nova.id)
Sudah Kehilangan Istri Dibui Pula 1 (nova.id)
Sudah Kehilangan Istri Dibui Pula 1 (nova.id)

"Waginem menangis mendengar hakim memutuskan permohonan penangguhan penahan anaknya dikabulkan (Foto: Hasuna/Nova) "

Saat siuman, Lanjar sudah berada di rumah sakit, bersebelahan dengan istrinya yang ternyata menderita luka dalam di kepalanya dan akhirnya meninggal sesampainya di rumah sakit. Keluarga kecil ini lalu diantar pulang ke rumah orangtua Saptaningsih di Boyolali. Jenasah Saptaningsih dimakamkan di sana.

Masih dalam suasana duka, saat Lanjar di Boyolali, Pandi Widodo, pemilik Panther yang ternyata anggota kepolisian di Ngawi, datang untuk memberikan uang duka. Saat itu Pandi membuat surat pernyataan yang isinya pihaknya dan pihak Lanjar tidak akan saling menuntut atas peristiwa itu. "Saya minta Pak Lanjar yang membuat, tapi karena tidak bisa, saya yang diminta membuat," aku Pandi saat dihadirkan sebagai saksi di persidangan Kamis lalu. Seminggu setelah meninggalnya Saptaningsih, Lanjar dan anaknya kembali ke Solo. Meski kehilangan istri tercinta, Lanjar merasa masih punya Warih sebagai pelipur kesepiannya. (bersambung)

Hasuna Daylailatu/Nova