Coin A Chance: Gempur Pun Bisa Sekolah (1)

By nova.id, Minggu, 10 Januari 2010 | 17:45 WIB
Coin A Chance Gempur Pun Bisa Sekolah 1 (nova.id)

Coin A Chance Gempur Pun Bisa Sekolah 1 (nova.id)
Coin A Chance Gempur Pun Bisa Sekolah 1 (nova.id)

"Dengan kekuatan jaringan dunia maya yang tak terbatas, Hanny dan Nia berhasil menggalang koin bahkan dari luar negeri. "

Kopor Khusus KoinDua gadis yang suka nge-blog ini melemparkan idenya di blog mereka. Gayung bersambut. Pembaca blog mereka menyambut antusias. Dibuatlah wadah lewat web www.coinachance.com. Lewat CaC, mereka mengajak masyarakat mengumpulkan uang receh. "Berapa pun jumlahnya, kami terima. Ada koin Rp 25, Rp 50, Rp 100, Rp 200, dan seterusnya."

Sebagai pencetus ide, Nia dan Hanny sekaligus jadi pengurus CaC. "Rupanya banyak juga yang tergerak untuk ngumpulin koin. Dari situ, tentu perlu waktu bertemu untuk mengumpulkan koin-koin itu. Hari pengumpulan koin kami beri nama CCD, singkatan dari Coin Collecting Day," kisah Nia.

CCD pertama berlangsung Desember silam, dihadiri lebih dari 20 orang, di sebuah mal di kawasan Jakarta. "Wah, acaranya seru sekali. Kami saling berkenalan dengan coiner lainnya. Paling seru ketika tiba saat menghitung uang logam itu. Tangan kami sampai hitam karena debu yang nempel di koin," kisah Hanny sambil tergelak.

Selanjutnya, CCD berlangsung tiap bulan. Tempatnya berganti-ganti sesuai kesepakatan. "Biasanya memang di mal untuk memudahkan para coiner. Uniknya, jumlah uang yang terkumpul tiap CCD enggak pernah genap," kata Nia. Pernah dana terkumpul Rp 1.893. 700, Rp. 913.775 juga Rp. 1.796.550. "(Bersambung)

Henry Ismono

Foto: Henry Ismono