Seorang Pengemis Kehilangan Telepon Genggam

By nova.id, Kamis, 7 Januari 2010 | 11:31 WIB
Seorang Pengemis Kehilangan Telepon Genggam (nova.id)

Karena terlelap tidur, Mardiah (40), seorang peminta-minta asal Lhokseumawe, Jumat (1/1) malam, kehilangan Handphone (Hp) kesayangannya. Telepon genggam milik wanita pengemis itu dilarikan maling saat wanita tersebut bersama suaminya Zulkifli (43) juga pengemis tidur di emperan sebuah masjid di Keutapang, Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar.

Menurut keterangan Mardiah kepada polisi saat melaporkan kasus itu ke Poltabes Banda Aceh, Sabtu (2/1), Hp kesayangannya itu baru diketahui telah raib pada pagi hari. Semula, wanita itu mengira telepon genggam itu diambil suaminya. "Saya terkejut ketika saya tanya pada suami, ternyata Hp itu tak diambilnya," tambah Mardiah.

Mardia mencurigai seorang wanita yang mengambil HP miliknya itu. Sebab, ketika Mardiah dan suaminya belum terlelap tidur pada malam itu, tiba-tiba datang seorang wanita duduk dan berbincang-bincang bersama mereka. "Saya tidak curiga sedikitpun, karena wanita mengaku mau menjenguk ibunya yang jualan di pasar pagi Keutapang. Jadi, sambil menunggu pagi, katanya dia berhenti di mesjid," sebut wanita yang mata sebelah kirinya cacat itu.

Karena itu, Mardiah sangat yakin jika wanita tersebut telah mengambil Hp miliknya. Setelah mengetahui telepon genggam itu telah raib, pasangan pengemis yang juga menyertakan seorang anaknya yang masih berusia tiga tahun itu, berusaha melacak keberadaan wanita tersebut. Belakangan pasangan itu juga berhasil memperoleh alamat rumah wanita yang dicurigainya itu. "Kami sudah ke rumahnya, dan ayah dari wanita itu meminta kami supaya jika bertemu dengan anaknya tersebut silahkan bawa saja ke kantor polisi," ujar Mardiah.mir/serambinews