Bisnis Kuliner Ayam Kodok: Menu Istimewa Di Hari Istimewa (1)

By nova.id, Jumat, 25 Desember 2009 | 22:05 WIB
Bisnis Kuliner Ayam Kodok Menu Istimewa Di Hari Istimewa 1 (nova.id)

Bisnis Kuliner Ayam Kodok Menu Istimewa Di Hari Istimewa 1 (nova.id)
Bisnis Kuliner Ayam Kodok Menu Istimewa Di Hari Istimewa 1 (nova.id)

""

Rupanya, bentuk ayam yang bagian kepalanya tidak digunakan itu, mirip kodok. "Mungkin dari situ dinamakan ayam kodok," kata Retno yang mempelajari resep istimewa itu sejak tahun 80-an. Kerabat Keraton Solo yang suka masak ini akhirnya sering dapat pesanan ayam kodok, baik untuk hari besar maupun hari istimewa, termasuk hantaran lamaran. "Banyak saudara yang menyarankan saya membesarkan usaha. Tapi, saya, kan, kerja kantoran. Jadi, saya ngerjain order di sela-sela kerja," kata karyawati PLN itu.

Retno yang memakai merek dagang Ditrama (diambil dari singkatan nama tiga anaknya, Rendi, Rastra, Risma) mengaku sudah punya pelanggan tetap. "Mereka tinggal telepon. Setelah jadi, mereka ambil sendiri ke sini. Saya, kan, belum punya jasa antar."

Berhubung harus tetap kerja kantoran dan tak ingin kelelahan, untuk pesanan Natal ia sengaja menutup order tanggal 20 Desember. "Kalau pas sibuk-sibuknya mengerjakan pesanana, sudah pasti saya hanya bisa tidur beberapa jam," tutur Retno yang ingin membuat rumah makan dengan menu ayam kodok setelah pensiun nanti.

Henry Ismono, Rini Sulistyati