Berbuat Mesum, Direkam Ramai-Ramai

By nova.id, Jumat, 11 Desember 2009 | 23:48 WIB
Berbuat Mesum Direkam Ramai Ramai (nova.id)

Pasangan tepergok mesum diarak ramai-ramai mungkin sudah sering terjadi. Namun jadi momen langka jika ada pasangan muda-mudi direkam ramai-ramai saat tepergok berbuat mesum. Ini terjadi saat sepasang kekasih, RP, 20, mahasiswi sebuah perguruan tinggi swasta (PTS) Surabaya, dan MI, 18, buruh pabrik, tertangkap basah berbugil ria di kamar rumah Blok AI/13 Perum Magersari Indah Sidoarjo, Kamis (10/12).

Tanpa diduga, sejumlah warga nekat merekam sejoli ini dengan ponselnya masing-masing. Saat itu, warga berdatangan setelah mengetahui Karsono, 45, pemilik rumah, kaget rumahnya dipakai mesum, sekitar pukul 09.00 WIB. Pemilik rumah kesal kemudian mengundang warga untuk mendobrak pintu rumah yang terkunci.

Setelah pintu didobrak, warga ramai-ramai ikut masuk kamar rumah Karsono. Beberapa warga berebut merekam pasangan ini saat tertangkap berbugil ria. Beruntung, RP, si perempuan, sudah mengenakan pakaiannya. Namun MI masih dalam keadaan hanya bercelana dalam. "Tadi banyak warga yang merekam pasangan itu," kata Karsono, ditemui Surya, di rumahnya, Kamis (10/12).

Karsono juga mengaku ikut merekam pasangan mesum itu sesaat usai ramai-ramai digerebek warga. "Lihat ini yang perempuan berkoas merah. Tapi gambarnya agak kabur, karena ponsel saya goyang didorong warga lainnya," kata sopir bus AKAS ini.

Selain merekam pasangan ini saat di dalam kamar, warga juga berebut merekam pasangan itu saat diarak sepanjang 400 meter menuju pos satpam Perum Magersari Indah. "Biar kapok," ujar seorang tetangga Karsono.

Kedunya tertangkap basah tengah bugil di kamar rumah milik Karsono, 45, pukul 09.00 WIB. Saat itu Karsono baru tiba dari tempat bekerjanya. Karsono kaget, begitu membuka pintu utama rumah dalam keadaan terkunci. "Saya ketuk, tidak ada jawaban. Saya lalu membuka korden kamar di samping pintu," katanya. Saat itulah Karsono kaget. Dua sosok yang tak dikenalinya tengah bergumul di kamarnya.

Karsono lalu meminta keduanya menyebut jati dirinya, meski si lelaki sudah menyatakan dirinya adalah teman Nanang, anak lelaki Karsono. Namun Karsono tetap meminta agar keduanya menyebut identitas. "Karena tetap bungkam, saya panggil tetangga," ujarnya. Warga setempat lalu berdatangan.