Menurut Prita, mimpi pertama adalah sekitar sepekan sebelum ia ditahan di LP Dewasa Wanita. Prita ditahan selama 21 hari sejak 13 Mei 2009. Dalam mimpinya, Prita dikejar ombak tsunami yang terus membuntutinya.
"Saat itu saya berpikir akan terjadi masalah keluarga. Ternyata, seminggu kemudian saya mendekam di penjara," ujar Prita.
Dalam mimpi itu, sebagian orang yang berlari di belakangnya ikut hanyut terbawa arus.Ia berhasil berlari ke daerah yang lebih tinggi dan selamat. Dari tempat yang tinggi itu, justru melihat pandang rumput hijau yang menakjubkan.
Ia juga sempat bertemu seorang tua berkulit putih. "Orang itu berpesan: Ini harus dihadapi. Mungkin ini artinya saya harus menghadapi persidangan. Sementara orang-rang yang ikut hanyut adalah mereka yang mendukung saya," katanya.
Mimpi lainnya, ia bertemu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Mimpi tu semingu sebelum menerima keputusan harus bayar denda perkara perdata Rp 204 juta. "Mungkin mimpi itu pertanda saya kedatangan orang dekat SBY, Anas Urbaningrum dan salah seorang rekannya dari Partai Demokrat, Selasa (9/12) pagi lalu," tuturnya.
Setelah dikejar tsunami dan bertemu SBY, semoga Prita bertemu hakim yang adil... Syahrul Munir/wartakota