Kiamat Ala Hollywood (1)

"Efek visual memungkinkan film ini untuk menampilkan sesuatu yang besar menjadi hidup dan nyata. Tujuan utamanya supaya penonton tidak bisa membedakan mana yang sebenarnya dibangun sendiri dan mana yang dibangun oleh komputer. Mudah-mudahan di akhir film penonton akan bertanya 'Mereka menggunakan pegunungan yang mana untuk membangun set ini?'. Karena kalau itu terjadi, berarti usaha kami berhasil," tutur Emmerich.

Hampir setengah dari film 2012 merupakan rekayasa efek visual. Apa yang tidak bisa dibangun oleh kayu dan besi secara fisik dikerjakan oleh komputer. Hasilnya, adegan gempa berkekuatan 10,5 Richter tercipta dengan sempurna. Hollywood punya kecanggihan teknologi untuk membuat itu.

Film 2012 menggunakan 12 set panggung raksasa dengan layar virtual berukuran 600 x 40 kaki dan 2 set outdoor dengan lantai yang bisa digunakan untuk simulasi gempa. Dari semua peralatan tersebut terciptalah adegan gelombang tsunami yang mencapai 1500 kaki, gunung meletus, dan gempa bumi dahsyat.(Bersambung)

Yetta AngelinaFoto-foto: www.whowillsurvive.com