Wajah Rusak Disiram Cairan Gatal

By nova.id, Minggu, 15 November 2009 | 23:30 WIB
Wajah Rusak Disiram Cairan Gatal (nova.id)

Merasa kesal karena diceraikan, Ronal (30) melampiaskannya dengan menyiramkan cairan kimia pembuat sabun ke wajah mantan istrinya Siti Nurhasanah (25). Akibatnya wajah dan leher janda muda itu mengalami luka lecet dan gatal-gatal. Kejadian tersebut terjadi di rumah Siti Nurhasanah di Jalan Anyer RT 07/09, Kelurahan Menteng, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (15/11) sekitar pukul 12.00. Siti melaporkan kejadian yang menimpanya ke Polsektro Menteng, Jakarta Pusat setelah sebelumnya di visum dan mendapatkan perawatan di RSCM. Ditemui di Instalasi Gawat Darurat RSCM, Siti mengatakan tak tahu alasan pasti mengapa mantan suaminya itu menyiramkan larutan kimia yang sangat gatal ke wajahnya. "Saat datang ke rumah saya dia menanyakan alasan saya menceraikan dia. Padahal kami sudah cerai selama setahun, tapi dia mengungkit- ngungkit hal itu lagi," ujarnya. Menurut Siti, sekitar setahun lalu dia menggugat cerai Ronal karena mantan suaminya itu selalu ringan tangan. Setelah perceraiannya dikabulkan oleh majelis hakim, Siti tinggal terpisah dengan mantan suaminya itu, dan baru Minggu siang dia bertemu mantan suaminya itu. Siti mengatakan, saat Ronal datang dia sedang tidur siang. Ronal datang dengan membawa satu bungkusan, yang kemudian diketahui bahwa bungkusan itu adalah cairan pembuat sabun. Tanpa banyak tanya, Ronal langsung menanyakan alasan janda muda itu menceraikannya. Namun sebelum pertanyaannya dijawab, sang mantan suaminya itu langsung menyiramkan cairan itu ke wajah Siti. "Awalnya terasa panas di wajah. lalu cepat- cepat saya basuh dengan air. Tak lama kemudian gatal-gatal," kata Siti. Menurut Siti, cairan yang disiramkan ke wajahnya itu seperti cairan sabun atau cairan pembuat sabun. "Sebab terasa licin dan kalau digosok berbusa. Pokoknya seperti sabun tapi pastinya apa saya tak tahu," ungkapnya. Kapolsek Menteng Kompol Halidi mengungkapkan pihaknya masih mendalami kasus ini dan sedang mencari pelaku. "Akan kita dalami dahulu," katanya saat dikonfirmasi melalui telepon.Budi SL Malau/wartakota