Akhir Derita Cinta (2)

By nova.id, Selasa, 10 November 2009 | 22:15 WIB
Akhir Derita Cinta 2 (nova.id)

Akhir Derita Cinta 2 (nova.id)
Akhir Derita Cinta 2 (nova.id)

"Luku, Wiwit, dan Cinta. Pasangan muda ini terancam pecah sepeninggal Cinta. "

Sempat juga Wiwit mengajak saya tinggal di Jakarta, di rumah bosnya. Tapi saya tidak betah. Wiwit suka ringan tangan. Ditambah lagi, perlakuan bosnya juga kurang baik. Saya hanya dikasih makan seadanya. Saya pun minta pulang ke Pekalongan dan akhirnya tinggal di rumah saudara di daerah Tirto.

Setelah Cinta lahir, tabiat Wiwit tak berubah. Tak hanya ringan tangan ke saya, tapi juga ke Cinta. Menangis sedikit saja, buah hati kami itu langsung dicubit. Makanya Cinta selalu menangis kalau digendong ayahnya.

Gigi TanggalBulan lalu, Wiwit mengajak saya pulang ke rumah mertua. Ya, maklum, adik ipar akan menikah. Saya diminta Wiwit membantu ibunya menyiapkan pesta. Karena Cinta masih berusia empat bulan, tentu saya ajak serta. Jumat (30/10) lalu, Cinta sempat muntah. Mungkin karena habis saya suapi pisang. Saya pun minta Wiwit menggendong Cinta karena ingin ganti baju bekas muntahan anak kami.(Bersambung)

Sita Dewi