Akhir Derita Cinta (1)

Petaka Sejak AwalItulah akhir penderitaan Cinta Widya Kurniasih. Kematian Cinta seakan juga menjadi puncak penderitaan saya selama menikah dengan Widianto (27) alias Wiwit. Sejak kenalan, saya sudah jadi sasaran kekerasan. Ternyata anak kami pun akhirnya ikut jadi korban kekerasannya. Bahkan sampai kehilangan nyawa.

Saya kenal Wiwit beberapa tahun lalu, lewat seorang teman. Awalnya, sih, hanya berhubungan lewat telepon dan SMS. Maklum Wiwit, kan, bekerja di Jakarta, sementara saya jadi pembantu rumah tangga di Pekalongan. Jadi, kami jarang bertemu.

Nah, suatu ketika, ia memberi kabar akan pulang dan ingin bertemu. Karena saya juga menyimpan cinta untuk dia, saya pun bersedia. Jadilah kami bersua di rumah Wiwit, Desa Gamer, Pekalongan Timur. Kebetulan, saya memang kerja tak jauh dari rumahnya.

Apes! Pertemuan pertama sudah membawa petaka. Saat rumah sepi, Wiwit menyeret saya masuk ke kamarnya. Saya pun diperkosa! Setelah puas, Wiwit mengancam, "Kalau lapor, saya tak mau bertanggung jawab!" Saya memilih bungkam.(Bersambung)

Sita Dewi