Obrolan Bareng Bu Wapres: "Saya Siap Dipuji Dan Dicela" (3)

By nova.id, Rabu, 28 Oktober 2009 | 04:07 WIB
Obrolan Bareng Bu Wapres Saya Siap Dipuji Dan Dicela 3 (nova.id)

Obrolan Bareng Bu Wapres Saya Siap Dipuji Dan Dicela 3 (nova.id)

"Saat-saat membahagiakan keluarga Wapres Boediono berkumpul pada hari Idul Fitrilalu. (Foto: Ahmad Fadilah/NOVA) "

Apa saja, sih, tugas istri Wapres?Itu yang belum saya tahu. Tapi saya siap mengikuti programnya Ibu Ani. Wakil presiden, kan, pembantu presiden, seperti halnya istri-istri menteri. Otomatis, para istri juga harus pembantu tugas Ibu Negara, di mana beliau menjadi ketua Solidaritas Istri Kabinet Indonesia Bersatu (SIKIB). Nah, saya ikuti saja program itu.

Otomatis akan jadi Ketua Umum Dekranas menggantikan Ibu Yusuf Kalla?Ya, sesuai AD/ART. Sudah ada serah terima jabatan Ketua Umum dari Ibu Yusuf Kalla ke saya.Tapi saya belum menyusun pengurus baru.

Bila Ibu sibuk, Pak Boed juga sibuk, ada komitmen waktu bertemu dan bersantai?Wah, kalau itu (jarang bertemu, Red.), saya sudah terlatih. Sudah bertahun-tahun seperti itu. Suami saya sibuk terus sejak menjadi Kepala Bappenas.

Malam ini juga belum pulang?Oo, sudah. Tuh, ada di dalam kamar, sedang menulis buku. Habis pelantikan Menteri Kabinet Bersatu kami langsung pulang. Saya sendiri langsung ada tamu dari Dekranas.

Hari-hari ke depan akan lebih sering tampil ke muka publik sementara sosok Ibu dikenal amat bersahaja dan keibuan. Ada rencana mengubah penampilan?Saya adalah saya yang dulu. Memang, akan berusaha dandan sedikit walaupun tidak berubah total. Sebagai istri Wapres, saya siap dicela, didiemin, dan dipuji.

Dalam beberapa kali kesempatan, penampilan Ibu kompak dengan Ibu Ani dalam hal warna kebaya. Satu desainer, ya?Saat pelantikan presiden dan wapres, ajudan Bu Ani berpesan agar saya mengenakan busana nuansa merah. Beberapa waktu lalu, saya memang dikirimi kain merah oleh Bu Ani. Bikinnya satu penjahit dengan beliau. Entah kenapa setelah pilih-pilih kebaya, saya pilih yang kiriman Bu Ani. Padahal saya punya kebaya merah lain. Pas pelantikan, lho, ternyata kami pakai kebaya warna sama.

Saat acara pelantikan menteri, saya pakai kebaya biru dan terkejut, ternyata Bu Ani juga mengenakan kebaya biru, meski warna birunya berbeda. Benar-benar tidak direncanakan.

Jadi, sekarang satu desainer dengan Bu Ani?Tidak. Saya punya penjahit sendiri. Bukan desainer, penjahit biasa saja.

Masih tenis bersama ibu-ibu Bank Indonesia?Masih. Setelah suami jadi Wapres, memang ada pengawalan, tapi situasi di lapangan biasa saja.

Ibu juga pernah janji akan tetap hadir di arisan RT di Mampang?O, iya tetap. RT dan tetangga itu penting!

Rini Sulistyati