Soal nama HEMA, kata Titi, "Bukan dari bahasa Belanda, kok. Itu singkatan dari Halal Enak Murah dan Artistik." Ia juga menjelaskan, dari sekian banyak daftar makanan dan minuman yang disediakan, hanya 25 persen di antaranya yang benar-benar Belanda. "Karena Belanda bukan negeri kulinari. Lagipula, makanan kita seperti nasi goreng dan mi goreng pun sangat terkenal di sana. Huzaren Sla, Zuppa Soup, Poffertjes Met Vanilla Ice Cream, dan Stampot Met Worst adalah beberapa menu favorit pembeli.
"Pelanggan kami tersebar di mana-mana. Bahkan Kedutaan Belanda memberi support pada kami. Mulai dari memberi info-info mengenai Belanda, foto-foto, juga kepercayaan untuk mengelola kantin di Kedutaan Belanda," kata Titi bangga.Edwin F. Yusman, Sita Dewi