Jessica pun putar otak dan langsung ganti haluan. Ia memutuskan memproduksi sendiri. Apalagi, ia punya latar belakang ilmu desain. "Dengan mendesain sendiri, jadi lebih leluasa. Harga pun bisa lebih murah."
Karena harga miring itulah ia berani membuka toko bernama Jes Mammy di Pasar Tanah Abang dengan penjualan grosir. Sebenarnya, lewat jualan grosiran saja, Jessica sudah cukup sibuk. Tapi naluri bisnisnya tetap ingin menambah jalur penjualan lain, yakni lewat online. "Gara-gara dikasih tahu pembeli kalau jual online bisa sampai ke luar negeri, saya jadi tertarik." Ia pun membuat situs www.lovelymother.com.
Jessica sengaja membedakan nama toko online dengan toko grosirnya karena dua-duanya membidik pasar yang berbeda. Ia juga menambahkan beberapa baju impor untuk dijual di situs lovelymother agar pilihannya lebih beragam. "Hang tag juga saya bedakan antara baju yang dijual toko dan online."
Perbandingan omzet jualan grosir dan ritel melalui situs, diakui Jessica tidak sebanding. Meskipun begitu, dia tetap yakin, jualan eceran lewat online akan berkembang. "Grafik penjualan cenderung meningkat. Padahal, usia situs belum genap setahun," kata Jessica yang mengaku jualan grosir untuk mengenjot target. "Sementara jualan online untuk memperluas pasaran," kata Jessica yang menyediakan aneka kebutuhan sandang wanita hamil. Mulai dari celana dalam, blus, celana, busana muslim, busana kantor, hingga jins.Sita Dewi