"Inikah Kado Buat Ayahnya...?" (1)

By nova.id, Kamis, 8 Oktober 2009 | 17:09 WIB
Inikah Kado Buat Ayahnya 1 (nova.id)

Inikah Kado Buat Ayahnya 1 (nova.id)
Inikah Kado Buat Ayahnya 1 (nova.id)

""

Menjadi Sandi Negara memang keinginan besar Wisnu. Bagaimana tidak? Sebenarnya dia telah diterima sebagai mahasiswa ikatan dinas di Akademi Meteorologi & Geofisika (AMG). Tapi, ia memilih di STSN. Dari 1020 calon mahasiswa yang menjalani testing, hanya 40 orang yang masuk. Test dilakukan secara ketat termasuk soal tes kesehatan. Meski test tertulisnya bagus, bila gagal di test kesehatan, maka dia langsung gugur. Syukur kepada Tuhan, Wisnu dinyatakan sehat. Dia pun girang bukan kepalang. Kalau tidak cerdas dan sehat, mana mungkin dia diterima bukan?

Kesehatan Wisnu yang prima, bisa jadi lantaran dia gemar berolah raga, seperti futsal, badminton, dan lari. Soal futsal, dia memang jago. Pada bulan ramadhan lalu, tiap menjelang buka puasa, aku selalu mendorong dia agar tetap lari sore agar tubuhnya tetap fit. Dia lakukan saranku itu tanpa mengeluh sedikit pun. Nyatanya tubuhnya tetap sehat.

Wisnu memang anak yang menyenangkan. Sebagai remaja, dia tidak pernah membantah perintah orangtua. Dia selalu banyak senyum untuk menyenangkan semua orang. Misalnya, masakan yang aku masak kurang enak, dia bilang enak. Dia aku suruh membeli cabai ke warung sebelah, dia pun lalukan tanpa malu-malu. Bahkan ketika pada malam Lebaran, dia dengan senang hati mau membantu ayahnya yang jadi pengurus masjid, membagikan zakat dari rumah ke rumah. Hingga tetangga pada heran, kok Wisnu begitu menyenangkan. Mereka terkesan dengan perilaku Wisnu.

Hubungan kami sebagai orangtua dan anak memang begitu dekat. Hubungan kami seperti teman saja. Wisnu sering memanggil ayahnya dengan sebutan "bos". Dia pula yang sering menemani ayahnya touring ke berbagai daerah dengan club VW-nya. Meski bepergian jarak jauh, dia jarang sakit. Paling hanya flu saja.Rini Sulistyati