Peristiwa itu bermula ketika Rosmah hendak pulang seusai menutup warung miliknya yang terletak beberapa kilometer dari Kampung Gaga. Wanita itu sulit mencari tukang ojek sampai akhirnya Rosmah ditolong oleh dua remaja, If (16) dan Nh (16), yang naik satu sepeda motor untuk mengantarnya pulang.
Jadilah mereka bertiga naik motor, dengan posisi Rosmah di tengah. Mereka berhenti di depan mulut gang rumah Rosmah. Akan tetapi, If yang turun lebih dulu mengambil batu lalu memukulkannya ke kepala Rosmah hingga tubuh wanita itu terjatuh. Rosmah berteriak kesakitan.
Melihat Rosmah tak berdaya, If dengan cepat menarik tas wanita tua itu yang berisi uang sekitar Rp 200.000. Rosmah berusaha sekuat tenaga mempertahankan tas yang dibawanya. Dia lalu berteriak sekuat tenaga meminta tolong. Tindakannya berhasil. Beberapa warga di sekitar tempat itu keluar rumah dan menghampiri Rosmah. Sebagian lagi mengejar If dan Nh yang berusaha kabur tanpa mengendarai sepeda motor.
Warga berhasil menangkap If dan Nh. Dua remaja putus sekolah itu dikeroyok sampai babak belur. Mereka lalu digelandang ke Polsektro Kalideres. Kanitreskrim Polsektro Kalideres Iptu R Mahurung mengatakan, kedua perampok itu masih menjalani pemeriksaan petugas penyidik. "Karena masih remaja, mereka masuk dalam tahanan khusus," ujarnya.(WK/sriwijayapost)