"Pro dan kontra itu pasti ada, tapi kalau dicekal kayaknya enggak sampai segitunya. Karena kita tetap memberikan karya seni yang beda. Ini kan karya seni juga, dan yang paling penting untuk hiburan," kata Daniel.
Film Killers menceritakan depresi seseorang hingga merasa puas jika sudah melakukan pembunuhan. Lantas takutkah Daniel, jika film ini menjadi contoh buruk?
"Itu pemikiran yang sangat dangkal. Karena yang datang ke bioskop bukan orang-orang yang oke. Peningkatan angka kriminal bisa juga karena tak bekerja, berarti yang disalahin harusnya bukan film ini dong," ucapnya.
Daniel yakin penonton Indonesia sudah cerdas. "Orang-orang yang smart dalam menonton film ini akan mengerti, jangan sampai terbawa dalam suasana seperti itu."
Icha/Tabloidnova.com