Uniknya, Rabu (29/1) lalu, Justin secara sukarela menyerahkan dirinya ke pihak kepolisian Toronto sehubungan dengan kasus tersebut. Tentu saja, aksi Justin tersebut memancing kehebohan massa yang etrdiri dari fans setianya, fotografer dan pihak kepolisian. Hingga kini belum jelas apa yang akan menimpa Justin setelah menyerahkan diri.
Sementara itu, di Amerika Serikat, tempat di mana Justin bermukim saat ini, gencar beredar gerakan untuk mendeportasi Justin kembali ke Kanada, negara asalnya. Bahkan di sebuah petisi di dunia maya, sudah lebih dari 100.000 tandatangan yang mendukung agar sang bintang didepak dari Amerika Serikat dan agar izin tinggalnya di negara Paman Sam itu dicabut. Kabarnya jumlah tandatangan di petisi tersebut sudah memenuhi kuota untuk bisa diteruskan ke dewan perwakilan rakyat Amerika Serikat.
Petisi tersebut diciptakan di hari yang sama saat Justin ditahan pihak kepolisian Miami dalam dugaan keterlibatannya dalam balapan liar tanpa memiliki Surat Izin Mengemudi yang sah.
"Kami, warga AS merasa citra kami digambarkan salah di dunia pop. Kami ingin agar Justin yang sudah bertindak ceroboh, berbahaya dan terlibat penyalahgunaan obat terlarang, dideportasi dan green card-nya dicabut," tulis petisi tersebut.
Yetta/Tabloidnova.com