"Dia (Ruben) bohong kalau sama-sama enggak sedih, kami sedih bareng. Dia sebagai kepala rumah tangga yang baik berusaha menguatkan istrinya. Dia bilang enggak apa-apa, mungkin belum rejeki dari Tuhan, kami happy-happy aja. Kata dia, kalau ibunya happy, siapa tahu aku hamil lagi," ujar Wenda saat ditemui tabloidnova.com di Gedung Trans TV, Jl Kapt. Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (22/1).
Wenda sebenarnya tak mau lagi membahas keguguran. Ia merasa saat ini lebih sensitif dari sebelumnya. "Iya, sedih, ini lebih sensitif banget kalau disinggung. Kalau ingat, nanti drop lagi," ucapnya.
Wenda berharap, kejadian ini tidak menimpa orang lain. Pasalnya, peristiwa ini sempat membuatnya tak henti-hentinya menangis. "Bohong kalau enggak nangis, mudah-mudahan ini jadi pelajaran buat kita, jadi contoh buat orang lain," harap Wenda.
Icha/Tabloidnova.com