Menurut pengakuan Arumi, meski direpotkan dengan urusan mual dan mengidam di awal kehamilan, satu hal yang membahagiakan, Arumi merasa lebih pintar dan cerdas dari biasanya.
Padahal banyak yang mengkhawatirkan kondisi Arumi yang hamil muda dan masih harus menjalani proses perkuliahannya. Tapi justru Arumi merasa sangat bahagia dan tak terganggu.
"Malah lebih semangat kuliah. Kalau dulu nilainya biasa saja, enggak jelek tapi enggak bagus-bagus juga. Kalau sekarang nilainya spektakuler. Aku saja sampai bingung, ini gue enggak, iya?," ungkap Arumi khusus kepada tabloidnova.com seakan tak percaya.
Syukur, karena sejak hamil pula, Arumi lebih bisa mencerna banyak pikiran dan topik perkuliahan yang tadinya dirasanya lebih berat. "Jadi bikin senang kuliah. Ini anak bapaknya berarti. Ha ha ha. Kalau dulu mau ujian santai, belajar sejam sebelumnya. Sekarang setiap habis kuliah, baca buku lagi. Kalau diajak debat sama dosen bisa sekarang. Kalau dulu kan sebisa mungkin dihindari. Tapi ini aneh, tapi positif juga. Karena itu hamilnya bikin senang," kata Arumi.
Omong-omong soal sang jabang bayi, apkaah Arumi dan Emil sudah mengetahui jenis kelamin sang buah hati? "Emang enggak mau tahu jenis kelaminnya. Tapi aku bilang ke dokter, nanti saja kalau sudah dekat-dekat brojol baru dibilang. Ha ha ha," kata Arumi yang juga mendapat banyak dukungan dari keluarga kedua belah pihak. "Karena ini cucu pertama dari pihak aku dan pihak Emil juga. Jadi senang."
Yetta/Tabloidnova.com