Nenek usia 83 tahun itu, bangkit dari kursi rodanya. Ia kemudian melompat dan berjalan dengan penuh suka cita. Ia senang bukan kepayang.
"Emak sudah segar bugar. Sewaktu salat ada anak perempuan yang memijat kaki emak," ucap Mpok Nori kepada Jeng Ana yang mendampinginya menunaikan ibadah Umrah.
Jeng Ana yang melihat sikap Mpok Nori merasa heran. Ia tidak menyangka pasiennya mendadak segar bugar. Padahal, sebelum berangkat kondisinya drop dan harus duduk di kursi roda. Wajahnya tampak pucat.
Sebab, Mpok Nori sempat dirawat lantaran mengidap tipes. Ditambah lagi dengan kenyataan usianya yang renta. Jeng Ana, pakar herbal yang mendampinginya terus menyemangatinya dengan bersalawat.
Namun, Jeng Ana tahu bahwa yang dialami oleh Mpok Nori adalah keajaiban. Ia kemudian bersujud syukur kepada Allah. Jeng Ana menitikkan air mata. Ia terharu dan memeluk pasiennya tersebut.
Sejak keajaiban tersebut, Mpok Nori menolak duduk di kursi roda. Ia justru mengajak rombongan lainnya yang mengikuti ibadah Umrah, balapan jalan kaki.
.
Willem Tribun