Sebab, setelah melakukan pertemuan, Radja dan Inul belum juga menemukan titik temu.
"Sejauh ini saya masih belum menerima surat pangilan, kita tunggu aja. Kemarin sudah ada pertemuan, kayaknya tidak menghasilkan sesuatu yang bagus. Mereka tetap melaporkan. Kita ada asosiasi, Ian juga melaporkan semua yang masuk dalam PAPPRI (Persatuan Artis Penyanyi Pencipta Lagu dan Pemusik Republik Indonesia). Ini semua juga sudah tergabung dan semuanya mendapat somasi dari dia, jadi untuk menghadapainya kita akan sama-sama. Mudah-mudahan ada jalan baik," kata Inul, saat ditemui dipreskon ulang tahun Indosiar yang ke-19, SCTV Tower, Senayan, Jakarta, Jumat (3/1).
Inul mengaku kini tak sendiri, sebabnya asosiasi PAPPRI sudah mengcover semua permasalahan yang ada pada anggotanya.
"Charlie Van Hauten, Diva, Happy Puppy, owner-nya semua teman saya. Kita berbagi kerjaan, tidak ada permusuhan di antara kita. Sekarang kita rangkul semua, terlepas dari karaoke Anang, Syahrini, dan Masterpiece yang belum tergabung. Kondisi semuanya sama. Kita lihat perkembangannya saja. Diva punya sendiri, Charly punya sendiri, Inul juga punya sendiri, orang yang mengurusi masalah hukum. Semua sudah punya orang untuk menghadapi," jelas Inul.
Lantas, lantaran kasus ini sudah masuk ke ranah hukum. Siapkah Inul dipanggil polisi?
"Saya dari dulu sudah sering, sampai saya hamil besar pun saya pernah datang untuk panggilan polisi, sampean juga ikut meliput. Menghadapi sesuatunya dengan cara legowo, menang kalah bukan jaminan bagi bisnis. Karena lawannya itu teman sendiri. Kemaren ribut dengan KCI menang kalah bukan hal utama," jawabnya.
Icha