Meski begitu, Piyu tak mau ambil pusing. Ia mengaku memilih berbisnis. Ia terlibat dalam pengelolaan sebuah toko yang bisa menjadi tempat nongkrong, lantaran ada fashion, kafe, dan live music. Lantas, benarkah ini pengalihan Piyu untuk melupakan masalahnya?
"Tidak ada masalah yang bisa kita hindari, tapi bagaimana kita menyikapi saja. Kalau kita melihat masalah itu sebagai beban, ya, kita salah. Masalah juga harus disyukuri," kata Piyu saat ditemui di acara launching De' Hub, Thamrin City, Jakarta, Rabu (11/12).
Piyu pun tak mau terus menerus memikirkan masalahnya. Ia mengaku lebih fokus mengurus bisnis. Bahkan, sejak masalah Flo muncul, ia menyembunyikannya kepada kedua anaknya. "Mereka masih kecil, masih belum tahu," ucapnya.
Untungnya, ia mendapat dukungan dari orangtuanya untuk mengembangkan bisnis. "Orangtua saya juga masih mendukung sekali," ujarnya.
Icha/Tabloidnova.com