"Abangku, sepertinya dia sedang cemburu melihatku karena aku bisa melarikan diri dari bayi yang selalu berteriak setiap saat," ungkap Harry bercanda. Tentu saja Harry tidak memasukkan ke hati ucapannya yang ditujukan kepada William. Tapi meskipun berpisah ratusan kilometer dengan keluarganya, Harry masih mengingat banyak pesan dari anggota keluarganya, terutama sang ayah, Pangeran Charles. Bagaimanapun juga, rasanya semua orang tua pastilah cemas melepaskan kepergian anaknya menjelajah Kutub Selatan berminggu-minggu.
"Ayahku memang sedikit khawatir. Aku berusaha menenangkan dirnya supaya tidak khawatir karena kubilang Kutub Utara lebih berbahaya karena kami dulu berjalan di atas lautan yang membeku. Kalau di Kutub Selatan sekarang, memang ada beberapa halangan. Tapi aku yakin timku bisa membawaku melewati itu semua," ungkap Harry bijak. Harry pun tahu bahwa harus senantiasa menjaga diri dan anggota timnya. "Terlepas dari udara dingin dan bahaya suhu lainnya, kursa kami bisa menjaga diri masing-masing."
Jika sesuai rencana, maka diharapkan seluruh tim yang tergabung dalam gerakan amal ini sudah menyelesaikan perjalanan mereka di Kutub Selatan pada 16 Desember mendatang. Tapi tentu saja, semua melihat kondisi cuaca yang kerap tidak bisa dipastikan.
Good luck, Harry!
Yetta/Tabloidnova.com