"Jujur saja, saya juga salah, membiarkan Asmirandah terima dia (Vanno). Dari awal saya juga tidak setuju," kata Farmidji saat ditemui di Tanah Baru, Depok, Jawa Barat, Senin (25/11) malam. Keteguhan hati Andah untuk tetap bersama Vanno melunakkan hati sang ayah. Tapi, belakangan mulai terbukti kalau Vanno menebar satu kebohongan dan kebohongan lain demi melanggengkan hubungannya dengan Andah, termasuk menjadi seorang mualaf hanya demi menikahi Andah. "Saya kaget. Saya akhirnya minta maaf ke semuanya (Masjid An-Nur dan MUI)," tutur Farmidji. Belakangan, Farmidji seperti merasa bersalah membiarkan anaknya tetap bersama Vanno. "Saya kecewa saja. Tapi kalau mereka bahagia ya, silakan. Jalan saya memang salah, tapi mau bagaimana. Selama 24 tahun saya mendidik dia (Andah), saya serahkan semua keputusan ke dia. Memang mereka saling sayang, saya mau dia (Andah) bahagia," ujarnya lirih. Okki/Tabloidnova.com