"Semua saya bayar lunas, ada komitmen Kevin selesaikan 10 lagu dan tiga single. Tapi baru direalisasi satu single selama tujuh bulan. Kami kasih surat ke manajemen Aprilio Kingdom karena di tengah perjalanan banyak kendala. Kami dikasih perincian lagu dengan rincian sebesar Rp 903.000.000. Itu harga fantastis, kami minta harga yang masuk akal itu untuk pembuatan single Helen. Saya bisa terima kalau ada bukti kuitansi yang jelas," jelas ibunda Helen, Sriyatin, saat dijumpai di Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Rabu (20/11).
Menurut Sriyatin, Kevin menghargai satu lagu ciptaannya seharga Rp 200 juta, makanya Sriyatin menyerahkan uang senilai Rp 2,5 milyar untuk 10 lagu anaknya, Helen. Sementara Rp 500 juta untuk dana operasional. Sayangnya, Kevin selalu berkelit kekurangan dana untuk merealisasikan komitmennya. "Kami nego dari Rp 370 juta, lagu ciptaan Kevin seharga Rp 200 juta. Asumsi kami kalau 10 lagu cukuplah dana Rp 2,5 M, yang 500 jutanya untuk dana operasional," terang Sriyatin.
"Dari Januari sampai Juni 2013 itu satu lagu pun belum beres. Satu lagu Kevin dihargai Rp 200 juta, kami tidak tawar, tapi memang menurut kami itu sudah cukup mahal," kata kuasa hukum Helen, Rivai Zakaria SH.
Okki/Tabloidnova.com