"Diperiksa dari jam sembilan pagi sampai jam setengah lima, ada sekitar 22 pertanyaan," tutur Helen saat dijumpai tabloidnova.com di Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Rabu (20/11). Ibunda Helen, Sriyatin, juga ikut diperiksa. Ia membeberkan bagaimana kontrak kerjasama yang terjadi antara dirinya dengan Kevin.
"Saya di BAP dengan 36 pertanyaan, dari jam sembilan sampai sekarang selesai dan lancar. Saya bicara apa adanya. Saya memang ada kerjasama dengan pihak Aprillio Kingdom, dengan Kevin 14 Januari 2013 saya serahkan uang Rp 2,5 Milyar," jelas Sriyatin.
Menurutnya, uang Rp 2,5 M yang diberikan Sriyatin tak dipergunakan pihak Kevin dengan baik. Banyak kendala yang dirasakan Sriyatin dan Helen di tengah-tengah proses rekaman dan pembuatan video klip yang dijanjikan. Kecewa, akhirnya Sriyatin dan Helen sepakat melaporkan Kevin ke polisi.
"Itu perjanjian yang kami sepakati, tapi di tengah perjalanan, pembuatan lagu dan les vokal banyak kendala tanpa kita duga. Kita kecewa karena tidak sesuai schedule dan tidak sesuai biaya yang dikeluarkan kepada Kevin," terang Sriyatin.
Okki/Tabloidnova.com