"Ajang ini bukan mereka yang datang, tapi kita yang mencari dan mengajak mereka, tidak mudah karena mereka berbagai macam karakter," ujar Deddy.
Deddy menjelaskan, program acara ini sangat unik. Sebab, ia mencari orang-orang yang memiliki keahlian sama sepertinya, yaitu sebagai mentalist, bukan pesulap.
"Kalau the next mentalist, kita tidak mengumpulkan pesulap. Lebih tepatnya saya mengumpulkan orang-orang yang memiliki kemampuan lebih," jelasnya.
Deddy menjelaskan, di ajang ini, ia mencari seorang manusia yang mampu melakukan keajaiban, bukan yang gaib. Mulai dari anak autis, yang mampu menghafal jutaan angka, anak indigo yang memiliki prestasi mendunia di bidang angka, mentalist yang memiliki ahli senjata, dan masih banyak lagi.
Namun, dalam program barunya ini, tak dipungkiri Deddy menjadi tersaingi. Ia tak menyangka di pelosok sana banyak orang-orang yang memiliki kemampuan lebih.
"Menariknya karena sudut ilmunya beda, jadi kayak menghapal 2000 angka, saya juga bisa, tapi saya memiliki trik sendiri. Saya pakai cara saya, mereka pakai cara mereka. Secara ilmu, mereka luar biasa. Kalau mereka bisa menghibur dan berhasil, berarti saya bahaya," ujarnya.
Icha/Tabloidnova.com