"Dunia kayak terbalik, sampai benci sama semua. Dari fame (terkenal), sampai runtuh ke bawah. Malu, mau keluar juga malu, keluar rumah saja malu," tutur Uki.
Kasus yang meledak di tahun 2010 silam itu membuat seluruh personel band Noah 'lumpuh'. Tak hanya mereka yang vakum dan menghilang dari dunia musik, tak sedikit pula kru di belakang layar yang menganggur ketika badai itu menerpa tubuh band yang dulu bernama Peterpan itu.
"Semenjak kejadian itu gue langsung putus hubungan sama musik. Yang kasihan itu David, baru bergabung, eh nganggur," celetuk sang pemetik gitar, Lukman, seraya terkekeh. "Semua pasti tujuannya baik," kata David.
Kala itu, berbagai pro dan kontra terhadap Ariel menyelimuti hampir seluruh media massa. Mereka menyajikan berbagai sudut pandang unik mengenai kasus asusila dimana Ariel sebagai 'aktor utama'. Rupanya, justru cibiran dari orang-orang terdekat itulah yang membuat Uki geram.
"Kasusnya unika, mereka yang dekat sama kita sampai mau tahu soal kasusnya. Ada teman yang tahu soal kasusnya Ariel dan malah ketawa, rasanya saya mau tonjok mukanya," kata Uki nyinyir.
Terlepas dari anggapan banyak orang, Ariel yang saat itu menjadi bulan-bulanan seolah menyampaikan penyesalannya melalui film garapan sutradara Putrama Tuta itu. "Saya buta sama masa depan. Saya sampai ngobrol sama yang Di Atas, 'kok saya kayak dilepas'. Banyak orang benci, ada orang yang sayang juga," tukas Ariel.
Okki/Tabloidnova.com