Dilihat dari usianya, mungkin banyak orang masih meragukan kemampuan chef kelahiran 1987 ini. Tapi jangan salah, meski masih muda, sosok Chef Yuda Bustara ternyata mampu menunjukkan taringnya untuk bersaing dengan chef-chef profesional lainnya yang usianya jauh lebih senior darinya.
Seakan ingin merengkuh pangsa pasar yang lebh muda dan lebih urban, Chef Yuda memang sejak awal menspesialisasikan dirinya untuk memproduksi hidangan dengan cara yang tidak ribet alias simpel. Karena itu, pria lulusan Taylor's College and Universite Le Mirail School of Hospitality & Tourism ini memilih untk menggunakan perangkat memasak yang jauh lebih modern. Tak heran, karena style modernnya itu, baru-baru ini Chef Yuda pun dinobatkan sebagai salah satu brand ambassador sebuah merk perlengkapan dapur ternama.
Soal pemilihan peralatan masak yang lebih modern dan serba canggih ini diakui Chef Yuda tidak gampang pada awalnya. Sering berhadapan dan berdemo masak di hadapan iu-ibu yang lebih mengerti mengunakan peralatan masak tradisional, membuat Yuda sempat kebingungan. Meski begitu, ia justru menganggap hal tersebut sebagai tantangan baru. "Justru aku bisa lebih mengajarkan pada mereka tentang alat-alat modern dan itu sangat bagus," ungkap Chef Yuda ketika dihubungi lewat telepon genggamnya.
Uniknya, hingga kini, Yuda paling pantang menggunakan sebuah peralatan masak tradisional. "Saya itu enggak pernah pakai ulekan. Enggak pernah. Saya selalu pakai blender. Selain lebih modern, hasilnya juga lebih bagus," ungkap Yuda yang juga pernah berprofesi sebagai food stylist ini.
Penasaran seperti apa aksi Chef Yuda Bustara dengan perlengkapan masak modernya itu? Saksikan aksinya di ajang Nova Ladies Fair 2013, Sabtu, 9 November 2013 di Plaza Barat Senayan mulai pukul 06.30-20.00.
Yetta/Tabloidnova.com