Menurut produser film ini, Nina Jacobson, keseluruhan peserta casting untuk peran Katniss Everdeen awalnya mencapai 50 orang. Saat itu casting berlangsung pada bulan Maret 2011. Tapi ternyata, Nina sudah terlanjur jatuh cinta pada Jennifer saat sang aktris membacakan satu bagian adegan di mana Katniss mengucap perpisahan pada adiknya, Primrose, sebelum berangkat ke "pertempuran". Saat itu Nina tahu, mereka sudah menemukan pemeran Katniss.
"Aku sampai menangis. Kami memiliki banyak aktris luar biasa yang ikut casting hari itu, tapi setelah Jennifer berdialog, rasanya pencarian sudah selesai.," kenang Nina. Pernyataan tersebut pun diamini oleh sutradara film The Hunger Games, Gary Ross yang saat itu juga hadir saat Jennifer menjalani proses audisi. "Aku seperti tersedak. Rasanya kau hanya bisa menemukan talenta seperti itu sekali dalam satu generasi. Dengan intensitas dan kekuatan emosional yang luar biasa. Kalau kau tidak menemukan pemeran yang tepat, kau tidak akan bisa membuat film. Jadi saat itu rasanya, aku bisa membuat film," ungkapnya.
Saat itu, nama Jennifer Lawrence memang belum terlalu dikenal. Tapi semua berubah saat ia berperan di film Winter's Bone yang memberinya nominasi Oscar untuk pertama kali. Jennifer pun akhirnya memnangkan Oscar di tahun 2013 ini lewat akting briliannya di film Silver Linings Playbook. Meski begitu, banyak pihak yang menganggap, meski telah menjadi bintang ternama, Jennifer sekarang masih seperti Jennifer yang dulu.
"Dia bukan diva, karena dia sangat anti pada diva. Di tak keberatan untuk menertawakan dirinya sendiri," tambah Nina lagi. Tentu saja, sukses Jennifer tak akan berhenti dalam waktu dekat. Untuk film Catching Fire saja, banyak kritikus yang menilai bahwa film ini akan segera menjebol box office di minggu pertama dirilis.
Yetta/Tabloidnova.com