Saat pertama kali mengumumkan pengunduran dirinya, banyak pihak yang mengklaim bahwa Charlie tidak tahan dengan segala sorotan media dan banyaknya perhatian yang tertuju padanya. Maklum, Charlie dikenal sebagai aktor yang sederhana. Belum pernah sebelumnya ia mengalami peristiwa seperti ini, saat namanya tiba-tiba menjadi besar. Sebelumnya ia hanya dikenal dari aktingnya di serial televisi, Sons of Anarchy.
Tapi penyebab mundurnya Charlie dari 50 Shades of Grey kabarnya bukan soal perhatian yang membludak yang tertuju padanya. Sebuah sumber terpercaya menyebutkan bahwa alasan sesungguhnya kemunduran Charlie dikarenakan sebuah konflik yang tercipta antara dirinya dan pihak rumah produksi Univeral Pictures yang berhubungan dengan naskah film tersebut.
Charlie yang juga berprofesi sebagai penulis naskah itu memberikan beberapa catatan dan masukan pada naskah yang kemudian dianggap positif oleh rumah produksi. Saat Charlie meminta agar semua naskah melewati persetujuannya terlebih dahulu, pihak rumah produksi pun berang dan tidak menyetujuinya. Hal tersebutlah yang dikabarkan menjadi pemicu konflik antara kedua belah pihak. Akhirnya, Charlie pun ditarik dari peran sebagai Christian Grey.
Pihak perwakilan Charlie sebelumnya menasehati agar Charlie menerima saja tawaran naskah dari pihak rumah produks demi jalinan kerjasama di masa datang, tapi Charlie tetap menolak. Saat Universal sedang berusaha memperbaiki naskah tersebut, Charlie sudah keburu memutuskan untuk pergi.
Setelah kepergian Charile, pihak Universal Pictures pun berusaha keras menentukan penggantinya. Sementara posisi aktris pemeran utama tetap dimainkan oleh Dakota Johnson. Kabarnya, nama-nama aktor sepetri Jamie Dorman, Christian Cooke, Alexander Skarsgard dan Theo James sudah dieprtimbangkan untuk posisi pemeran Christian Grey.
Yetta/Tabloidnova.com